FAST RESPON

Kolaborasi Spiritual dan Nasionalisme: Masjid Agung Demak Dukung HUT Polri

Demak – Dalam sebuah langkah yang sarat makna historis dan spiritual, Pengurus Ta’mir Masjid Agung Demak, situs warisan Islam tertua dan simbol Kesultanan Demak, secara resmi memberikan izin penggunaan Serambi dan Halaman Masjid Agung Demak untuk kegiatan peringatan Hari Bhayangkara ke-79 Polri.

Izin tersebut tertuang dalam Surat Resmi Pengurus Ta’mir Masjid Agung Demak Nomor: 146/A/TMAD/VI/2025 yang ditujukan kepada Ketua Umum PW FRN Counter Opinion Polri, Agus Flores, di Jakarta. Keputusan ini merupakan tanggapan atas surat permohonan dari FRN dengan Nomor: 1003/PW-FRN/DPP/V/2025 tertanggal 10 Juni 2025.

Dalam surat bertanggal 15 Juni 2025 tersebut, Ketua Umum Pengurus Ta’mir Masjid Agung Demak, Dr. KH. Nur Fauzi, MA dan Sekretaris H. Fatikhan, menyampaikan sejumlah poin penting sebagai ketentuan pelaksanaan kegiatan:

1. Mendukung terwujudnya fungsi Masjid Agung Demak sebagai tempat ibadah yang representatif dan pembinaan umat Islam menuju masyarakat yang religius dan berbudaya.

2. Kegiatan berisi dakwah yang mengajak kepada kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti konten yang bersifat provokatif atau negatif.

3. Pelaksanaan kegiatan dibatasi hingga pukul 23.00 WIB dan harus menjaga kebersihan, kesucian tempat, ketertiban, serta keamanan.

4. Tidak diperkenankan memasang umbul-umbul atau atribut sponsor di halaman dan Serambi Masjid Agung.

5. Seluruh kegiatan harus berkoordinasi dengan Petugas Piket Masjid Agung Demak.

Pengurus juga menyampaikan harapan agar kegiatan yang akan berlangsung tetap menjunjung tinggi nilai-nilai adab dan keislaman dalam semangat persatuan dan nasionalisme.

Ketua Umum PW FRN Counter Opinion Polri, Agus Flores, menyambut izin resmi ini dengan penuh rasa syukur dan semangat.

> “Sudah resmi dapat izin dari Masjid Kesultanan Demak. Jaya Merah Putih untuk Polri, harga mati!” tegasnya, menegaskan komitmen untuk mengibarkan semangat Bhayangkara dalam balutan nilai keagamaan dan budaya. Selasa (17/6/2025).

Pemberian izin ini bukan hanya soal tempat, tapi juga mencerminkan sinergi kuat antara institusi keagamaan, masyarakat, dan aparat keamanan dalam menyongsong Hari Bhayangkara ke-79 yang sarat pesan moral dan spiritual.

Dengan latar Masjid Agung Demak — simbol dakwah Wali Songo dan tonggak awal Islam di Tanah Jawa — kegiatan ini menjadi bentuk keharmonisan antara spiritualitas, nasionalisme, dan kebudayaan luhur Nusantara.

(Red/Rezha LDD)

Exit mobile version