Demak – Dalam momentum menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, berbagai elemen masyarakat, termasuk para dzurriyah (trah) Raden Patah, para pecinta Sunan Kalijaga dari seluruh Indonesia, dan pengamal tarekat, akan berkumpul dan bersatu dalam acara akbar bertajuk “Sholawat & Doa untuk Negeri” di halaman Masjid Agung Demak, Jawa Tengah, Sabtu malam, 21 Juni 2025.
Acara ini bukan sekadar seremoni keagamaan, namun menjadi momen bersejarah bagi Polri dan bangsa Indonesia.
Pasalnya, para keturunan Kesultanan Demak, termasuk tokoh-tokoh tarekat dari berbagai daerah, akan hadir dan bersatu dalam mendoakan keamanan dan kejayaan negeri.
Doa khusus dipanjatkan untuk Polri sebagai penjaga keamanan dan penegak hukum di tanah air.
Kegiatan ini akan diisi dengan pembacaan sholawat dan doa bersama serta penampilan Tarian Sufi dari KH. Budi Harjono Matesih, seorang tokoh spiritual ternama dari Kota Semarang.
Penampilan ini diharapkan menjadi simbol penyatuan nilai-nilai spiritualitas Islam Nusantara dalam bingkai cinta Tanah Air.
“Kami targetkan keterlibatan penuh dari para pewaris Kesultanan Demak di seluruh daerah, masing-masing daerah akan mengirimkan perwakilannya,” ujar Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Ketua Umum PW FRN Counter Polri, Agus Flores dalam keterangannya.
Acara ini turut mendapatkan dukungan dari berbagai institusi, di antaranya Direktorat Lalu Lintas, Direktorat Jenderal Imigrasi dan Keimigrasian Republik Indonesia, Lembaga Bantuan Hukum PHA Vive 2005 – LBH Agus Flores, serta elemen masyarakat pecinta budaya dan sejarah Islam di Nusantara.
Dengan mengangkat tema “Polri untuk Masyarakat”, kegiatan ini menjadi bukti nyata kedekatan Polri dengan nilai-nilai kultural dan spiritual bangsa. Doa lintas tarekat ini diharapkan menjadi kekuatan moral bagi Polri dalam menjalankan tugas mulia menjaga keamanan, ketertiban, dan keutuhan NKRI.
Acara ini akan dimulai pukul 20.30 WIB di Halaman Masjid Agung Demak, dan terbuka untuk umum.
(Red/Rezha LDD)