Jakarta, Frncounterpolri.co.id – Ketua Umum PW FRN Counter Polri, R. Mas MH Agus Rugiarto SH, yang dikenal sebagai Agus Flores, melontarkan kritik pedas terhadap Polri terkait kasus konser Djakarta Warehouse Project (DWP) yang kini menjadi sorotan. Ia secara tegas menyatakan bahwa Kapolda Metro Jaya harus dicopot dari jabatannya.

“Jangan cuma main aman dengan memecat Dirnarkoba! Kalau mau serius, Kapolda Metro Jaya juga harus dipecat. Tidak dengan hormat (PTDH)! Semua tanggung jawab institusi ada di bawah kendali Kapolda, dan dia tidak bisa lepas tangan,” tegas Agus dengan nada keras.

Agus menyindir inkonsistensi dalam penegakan prinsip yang pernah disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo: “Ekor yang berbuat, kepalanya saya potong.” Menurut Agus, jika aturan itu benar-benar diterapkan, maka Kapolda Metro Jaya adalah pihak utama yang harus bertanggung jawab.

“Jangan ada standar ganda di tubuh Polri. Kalau kita benar-benar ingin membersihkan institusi ini, maka semua yang terlibat, termasuk pucuk pimpinan, harus dicopot tanpa pandang bulu,” ujar Agus, menekankan pentingnya integritas dalam penegakan hukum.

Ia menilai kasus DWP sebagai bukti nyata lemahnya pengawasan dan manajemen di Polda Metro Jaya. Tidak hanya itu, Agus menyebut Polri akan kehilangan kepercayaan publik jika kasus ini tidak ditangani dengan tegas dan transparan.

“Polri sedang diuji! Apakah institusi ini serius dalam mereformasi diri atau hanya memberikan janji kosong kepada rakyat? Jangan sampai publik melihat Polri hanya tegas pada bawahan, tetapi lemah terhadap atasan yang lalai,” katanya lantang.

Agus Flores juga menyerukan agar Kapolri segera bertindak dan tidak ragu untuk memecat siapa pun yang terlibat, termasuk Kapolda Metro Jaya, guna memberikan efek jera dan menunjukkan bahwa hukum berlaku tanpa pandang bulu.

“Kalau Kapolda Metro Jaya tidak dicopot, ini sinyal buruk. Masyarakat akan melihat bahwa hukum di Polri masih tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Kita tidak butuh pemimpin yang hanya cari aman!” pungkasnya.

Pernyataan keras Agus Flores ini diharapkan mampu menggugah institusi Polri untuk bertindak tegas dan konsisten dalam menegakkan aturan, demi memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap Korps Bhayangkara.

(Red)